Selamat Berkunjung

Sabtu, 25 Mei 2013

Akhirnya Bayern Munich Menggenggam Piala Liga Champion Eropa 2013

1369517571244445755

Kegembiraan Munich saat menjuarai Liga Champion Eropa 2013 (foto Eddie Keogh/Reuters)

Menit ke 89, Arjen Robben melakukan aksi dramatis di kotak penalti Borossia Dortmund. Melalui kerja sama apik dengan Frank Ribbery, Robben mengecoh kiper Dortmund, Weidenfeller. Sontekan lemah namun terarah membuat bola meluncur tanpa mampu dihentikan ke mulut gawang Dortmund. Skor 2-1 untuk Bayern Munich mengubah ketegagangan menjadi optimisme.

Ketika peluit panjang babak kedua di ditiup oleh wasit, luapan kegembiraan terpancar dari wajah Robben. Kegembiraan Robben disambut oleh gemuruh pendukung Munich membahana di penjuru Stadion Wembley. Warna merah bergerak riang menghias kegembiraan supporter Bayern Munich.

Robben tak hanya menjadi penentu bagi kemenangan bagi Munich, namun juga membuat assist bagi terciptanya gol pertama yang dicetak oleh Mandzukic. Beberapa kali Robben juga membuat aksi yang mendebarkan di depan gawang Dortmund. Akhirnya Robben membayar tuntas dengan gol yang ciamik di masa yang sangat krusial. Dua menit menjelang akhir, waktu yang sangat sempit bagi Dortmund untuk menyamakan kedudukan.

Sebenarnya Dortmund memberikan perlawanan yang sangat mengagumkan khususnya pada babak pertama. Permainan memukau Dortmund sangat mendominasi permainan. Permainan menawan Lewandowski dkk membawa optimisme pendukung mereka yang menghiasi stadion Wembley dengan warna kuning. Beberapa kali Reus, Grosskreutz dan Lewandowski menganca gawang Neur.

Demikin pula di lini belakang Dortmund, permainan lugas dan disiplin lini belakang mereka, membuat serangan Robben dkk terpatahkan. Penampilan gemilang penjaga gawang Dortmund, Weidenfeller, membuat usaha pemain Munich terpatahkan.

Sampai akhirnya, Mario Mandzukic menceploskan bola dengan tenang di menit ke 60, Suasana mulai berubah. Munich mulai bangkit dan menguasai keadaan. Namun lagi-lagi harapan Dortmund kembali terbit di menit ke-68. Pelanggaran Dante di kotak penalti menghasilkan hadiah tendangan penalti bagi Dortmund. Gundogan berhasil menggetarkan jala gawang Munich yang dikawal Neur.

Skor 1-1 membuat permainan semakin menarik. Sampai akhirnya, Menit ke 89 mengubah ketegangan pendukung Munich menjadi kegirangan dan keceriaan. Skor 2-1 untuk Munich di ujung laga ini membuat wajah Lewandowski tak lagi tersenyu. Sementara Robben berlari-lari disertai senyum lebar menyambut akhir pertandingan penuh gengsi ini.

Penantian Bayern Munich sejak tahun 2001 kini terwujud. Philips Lahm mengangkat tinggi-tinggi Piala Liga Champion Eropa yang sudah lama dinantikan. Bayang-bayang kekalahan adu penalti di tahun 2012 oleh Chelsea terbayar dengan gelar kedua Munich setelah menjuarai Bundesliga di musim ini. Munich masih akan menatap gelar Treble Winner. Bayern akan menghadapi VfB Stuttgart di final Piala Jerman yang akan dilangsungkan pada Sabtu (1/6/2013) pekan depan.

Duo tim Jerman telah menyuguhkan permainan menawan sepanjang kejuaraan Liga Champion Eropa. Dortmund dengan pemain-pemain “murah” secara mengejutkan menunjukkan performa yang sangat “mahal” mengalahkan tim temahal sekelas Real Madrid. Bayern Munich dengan permaian khas Jerman yang menyerang mampu mematahkan tradisi menang dan mencetak gol Messi dkk bahkan di kandang Barcelona sendiri.

Apapun analisa kita, sepakbola selalu menarik untuk dipetik pelajaran. Dalam permaianan sepakbola selalu ada spirit dan inspirasi yang bisa diambil bagi kita yang menontonnya. Sepakbola mengajarkan kekompakan tim diantara ambisi dan kehebatan individu pemain-pemainnya. Sepakbola memberipelajaran optimism hingga akhir pertandingan. Satu menit bahkan beberapa detik sangat berharga dan bisa mengubah keadaan. Sepakbola juga menyuguhkan fenomena-fenomena yang menakjubkan sebagai salah satu permainan yang dinamis dari waktu ke waktu.

Susunan Pemain

Bayern Munichh: Neuer, Lahm, Boateng, Dante, Alaba; Martinez, Schweinsteiger; Robben, Mueller, Ribery; Mandzukic

Borussia Dortmund: Weidenfeller; Piszczek, Subotic, Hummels, Schmelzer; Bender, Gundogan; Blaszczykowski, Reus, Grosskreutz; Lewandowski.

 

Sumber: http://olahraga.kompasiana.com

0 komentar:

Posting Komentar